Irlandia Terdepak dengan Diiringi Rekor Buruk

Irlandia Terdepak dengan Diiringi Rekor Buruk

Jakarta - Republik Irlandia tereliminasi dari Piala Eropa 2012 dengan diiringi rekor buruk. Sebuah cara yang tragis untuk menandai kembalinya The Boys in Green di turnamen besar setelah penantian yang panjang.

Di PGE Arena, dinihari tadi, Irlandia menyerah dari sang juara bertahan, Spanyol dengan skor telak 4-0 lewat gol-gol Fernando Torres (dua gol), David Silva dan Cesc Fabregas. Ini jadi kekalahan kedua beruntun Robbie Keane dkk. usai di laga pertama kandas di tangan Kroasia.

Dengan hasil itu Irlandia tetap terbenam di dasar klasemen Grup C tanpa poin dan mencatatkan diri sebagai tim pertama di turnamen yang masuk kotak alias tersingkir.

Statistik Opta menyebut ini adalah pertama kalinya bagi Irlandia kalah dua kali berurutan di babak grup turnamen besar.

Hasil ini tampaknya bakal terasa amat menyakitkan buat skuad besutan Giovanni Trapattoni itu. Pasalnya ini adalah penampilan pertama Irlandia di Euro sejak yang terakhir pada 24 tahun lalu sekaligus turnamen besar pertama sejak tampil di Piala Dunia 2002.

Pada turnaman Eropa yang digelar di Jerman Barat itu, Irlandia juga tereliminasi di babak grup dengan satu kali kemenangan yang dibukukan atas Inggris, satu kali seri dan satu kali kalah.

Sementara di Jepang dan Korea Selatan, Irlandia mampu menembus hingga babak 16 Besar. Akan tetapi dihentikan oleh Spanyol lewat adu penalti 2-3 usai bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Irlandia kini hanya bisa mencoba mengakhiri turnamen kepala tegak, satu-satunya cara adalah mememenangi pertandingan terakhir: mengalahkan Italia.

"Saya harus memikirkan kekecewaan masyarakat Irlandia juga," sahut pemain tengah Irlandia, Keith Andrews.

"Mereka terus menyemangati kami bahkan saat kami tertinggal dan par apemain harus mengingat ini dan mengakhiri turnamen melawan Italia dengan kepala tegak. Kami harus melakukan kewajiban kami melawan Italia," tekad dia.
(dtc/rin) Sumber: detiksport