FIGC Serang Balik Presiden Juventus
FIGC Serang Balik Presiden Juventus . Roma - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, berkomentar
pedas terkait kemungkinan sanksi berat untuk Antonio Conte. Terkait hal
tersebut, FIGC menyayangkan sikap dari Agnelli.
Menyusul keterlibatannya dengan Skandal Scommessopoli, Conte tengah dalam ancaman tuntutan skorsing 15 bulan dari penuntut umum. Ini bisa saja terjadi karena pengadilan sudah menolak permohonan peringanan hukuman dari pelatih Juve itu.
Maka wajar Juve yang akan kehilangan pelatihnya untuk waktu semusim itu bak kebakaran jenggot dan membuat Agnelli berkomentar keras dengan menyebut FIGC bersikap laiknya diktator dan sistem peradilan yang ada justru seolah melindungi pihak yang sebenarnya melakukan kecurangan.
Tak lama komentar Agnelli keluar, FIGC pun langsung membantahnya dan menyebut seharusnya Agnelli melakukan protes melalui jalur resmi serta tak sepantasnya dilkaukan.
"FIGC beroperasi secara adil dan penuh respek tehadap aturan yang menjamin independensi dan otonomi dari sistem peradilan olahraga. Evaluasi yang dilontarkan Presiden Juventus, Andrea Agneli sama sekali tidak bisa diterima dan menyalahi legitimasi hak untuk membuat kritik," demikian pernyataan FIGC yang dilansir Football Italia.
"Hal itu juga kontradiktif dengan komentarnya yang dibuat pada 26 Juli, ketika dia sedih dengan tuntutan yang ada. Terkait komentar Agnelli, dengan pengetahuan aturan sistem peradilan olahraga akan menjadi jelas dalam pertandingan yang dimainkan di depan berbagai pengadilan," sambung pernyataan itu.
Terkait komentar pedas Agnelli tersebut, FIGC belum memberikan tindakan lanjutan berupa sanksi atau denda.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
Menyusul keterlibatannya dengan Skandal Scommessopoli, Conte tengah dalam ancaman tuntutan skorsing 15 bulan dari penuntut umum. Ini bisa saja terjadi karena pengadilan sudah menolak permohonan peringanan hukuman dari pelatih Juve itu.
Maka wajar Juve yang akan kehilangan pelatihnya untuk waktu semusim itu bak kebakaran jenggot dan membuat Agnelli berkomentar keras dengan menyebut FIGC bersikap laiknya diktator dan sistem peradilan yang ada justru seolah melindungi pihak yang sebenarnya melakukan kecurangan.
Tak lama komentar Agnelli keluar, FIGC pun langsung membantahnya dan menyebut seharusnya Agnelli melakukan protes melalui jalur resmi serta tak sepantasnya dilkaukan.
"FIGC beroperasi secara adil dan penuh respek tehadap aturan yang menjamin independensi dan otonomi dari sistem peradilan olahraga. Evaluasi yang dilontarkan Presiden Juventus, Andrea Agneli sama sekali tidak bisa diterima dan menyalahi legitimasi hak untuk membuat kritik," demikian pernyataan FIGC yang dilansir Football Italia.
"Hal itu juga kontradiktif dengan komentarnya yang dibuat pada 26 Juli, ketika dia sedih dengan tuntutan yang ada. Terkait komentar Agnelli, dengan pengetahuan aturan sistem peradilan olahraga akan menjadi jelas dalam pertandingan yang dimainkan di depan berbagai pengadilan," sambung pernyataan itu.
Terkait komentar pedas Agnelli tersebut, FIGC belum memberikan tindakan lanjutan berupa sanksi atau denda.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
@BeritaSepakBolaDunia88 . Salam Blogger Indonesia :)
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)