Kapten Messi Dibela Pelatih Argentina
Jakarta - Diserahi ban kapten, penampilan Lionel Messi bersama Argentina
menjadikan dia setajam di Barcelona. Dengan alasan tersebut, pelatih
Alejandro Sabella tak mau berkontoversi soal kepemimpinan pemain
bintangnya itu.
Menjadi superstar di Barcelona, Messi selama ini diketahui menjadi 'pesepakbola biasa' jika sudah berseragam timnas. Pemain terbaik dunia itu seperti kehilangan magis dan gol-golnya yang biasanya mengalir bak air di The Catalans.
Namun setelah Sabella menduduki kursi pelatih timnas Argentina, perubahan mulai terjadi. Mempercayakan Messi sebagai kapten, performa pesepakbola 25 tahun itu mengalami peningkatan signifikan.
Dalam laga persahabatan melawan Brasil awal Juni lalu, Messi melakukan aksi impresif dengan mencetak trigol. Total ia telah delapan gol dia lesakkan dalam empat laga persahabatan terakhir bersama Argentina.
Namun beberapa pihak kemudian mempertanyakan kelayakan Messi jadi pemimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Inilah yang kemudian membuat Sabella pasang badan memproteksi anak didiknya.
"Tidak, dia tidak berubah (setelah menjadi kapten). Saya melihatnya tenang, dan bahagia. Dia butuh untuk dibiarkan sendiri dan sedikit mungkin berbicara dengannya. Sebab jika dia bahagia, itu pertanda baik bagi semua orang," ujar Sabella di FIFA.com.
(dtc/din) Sumber: detiksport
Menjadi superstar di Barcelona, Messi selama ini diketahui menjadi 'pesepakbola biasa' jika sudah berseragam timnas. Pemain terbaik dunia itu seperti kehilangan magis dan gol-golnya yang biasanya mengalir bak air di The Catalans.
Namun setelah Sabella menduduki kursi pelatih timnas Argentina, perubahan mulai terjadi. Mempercayakan Messi sebagai kapten, performa pesepakbola 25 tahun itu mengalami peningkatan signifikan.
Dalam laga persahabatan melawan Brasil awal Juni lalu, Messi melakukan aksi impresif dengan mencetak trigol. Total ia telah delapan gol dia lesakkan dalam empat laga persahabatan terakhir bersama Argentina.
Namun beberapa pihak kemudian mempertanyakan kelayakan Messi jadi pemimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Inilah yang kemudian membuat Sabella pasang badan memproteksi anak didiknya.
"Tidak, dia tidak berubah (setelah menjadi kapten). Saya melihatnya tenang, dan bahagia. Dia butuh untuk dibiarkan sendiri dan sedikit mungkin berbicara dengannya. Sebab jika dia bahagia, itu pertanda baik bagi semua orang," ujar Sabella di FIFA.com.
(dtc/din) Sumber: detiksport
@BeritaSepakBolaDunia88 . Salam Blogger Indonesia :)
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)