Jadi Starter, Oxlade-Chamberlain Merasa Terhormat
Donetsk - Manajer Inggris, Roy Hodgson, membuat sedikit kejutan dengan
memainkan Alex Oxlade-Chamberlain sebagai starter dalam laga kontra
Prancis. Atas kepercayaan Hodgson ini, Oxlade-Chamberlain merasa
terhormat.
Awalnya, Hodgson diprediksi akan memasukkan nama Stewart Downing di starting line-up Inggris. Namun, dia ternyata lebih memprioritaskan Oxlade-Chamberlain.
Oxlade-Chamberlain tampil lumayan baik dalam membantu serangan-serangan The Three Lions di babak pertama. Pemain termuda kedua yang membela Inggris di Piala Eropa ini juga sekali unjuk kebolehan dalam melewati pemain lain yang mengawalnya.
"Dia layak mendapatkannya. Cara dia bermain sejak masuk skuad, penampilan dalam laga melawan Belgia, kemampuan dia untuk melewati bek lawan, di mana itu adalah sebuah kemampuan penting, sungguh luar biasa," puji Hodgson seperti dikutip Sky Sports.
"Sebelum pertandingan, saya bilang ke dia bahwa ini adalah kesempatan besar. Namun, masih ada banyak kesempatan besar lain dalam kariernya jadi dia tak harus menggantungkan semuanya pada kesempatan ini," tambahnya.
"Saya cuma ingin dia menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan ingat bahwa dia masih punya banyak pertandingan untuk Inggris," ujar Hodgson.
Oxlade-Chamberlain tak bisa menutupi kegembiraan atas kesempatan yang diberikan kepadanya. "Ini adalah kehormatan besar buat saya bisa tampil dan mewakili negara saya di kompetisi seperti ini," akunya.
"Secara pribadi, saya merasa ini berjalan baik. Saya menunjukkan apa yang bisa saya perbuat," ujar dia.
"Saya ingin tampil sedikit lebih baik dan mendapatkan bola lebih banyak di posisi-posisi yang berbeda, di mana saya suka menyerang pemain lawan. Namun, sangat sulit melawan Prancis yang merupakan tim bagus," kata pemain berusia 18 tahun ini.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
Awalnya, Hodgson diprediksi akan memasukkan nama Stewart Downing di starting line-up Inggris. Namun, dia ternyata lebih memprioritaskan Oxlade-Chamberlain.
Oxlade-Chamberlain tampil lumayan baik dalam membantu serangan-serangan The Three Lions di babak pertama. Pemain termuda kedua yang membela Inggris di Piala Eropa ini juga sekali unjuk kebolehan dalam melewati pemain lain yang mengawalnya.
"Dia layak mendapatkannya. Cara dia bermain sejak masuk skuad, penampilan dalam laga melawan Belgia, kemampuan dia untuk melewati bek lawan, di mana itu adalah sebuah kemampuan penting, sungguh luar biasa," puji Hodgson seperti dikutip Sky Sports.
"Sebelum pertandingan, saya bilang ke dia bahwa ini adalah kesempatan besar. Namun, masih ada banyak kesempatan besar lain dalam kariernya jadi dia tak harus menggantungkan semuanya pada kesempatan ini," tambahnya.
"Saya cuma ingin dia menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan ingat bahwa dia masih punya banyak pertandingan untuk Inggris," ujar Hodgson.
Oxlade-Chamberlain tak bisa menutupi kegembiraan atas kesempatan yang diberikan kepadanya. "Ini adalah kehormatan besar buat saya bisa tampil dan mewakili negara saya di kompetisi seperti ini," akunya.
"Secara pribadi, saya merasa ini berjalan baik. Saya menunjukkan apa yang bisa saya perbuat," ujar dia.
"Saya ingin tampil sedikit lebih baik dan mendapatkan bola lebih banyak di posisi-posisi yang berbeda, di mana saya suka menyerang pemain lawan. Namun, sangat sulit melawan Prancis yang merupakan tim bagus," kata pemain berusia 18 tahun ini.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)