Suporter Kroasia Rasis, Bilic Murka

Suporter Kroasia Rasis, Bilic Murka 

Gdansk - Pelatih Kroasia, Slaven Bilic, rupanya sangat murka dengan rasisme. Ia meminta UEFA menghukum Kroasia dengan hukuman seberat-beratnya untuk suporter mereka yang terlibat dalam tindakan rasis.

Dalam laga kedua grup C Piala Eropa 2012 antara Italia melawan Kroasia, beberapa suporter The Vatreni --julukan Kroasia --terbukti melempar pisang ke dalam lapangan dan melantunkan nyanyian berbau rasis yang diduga ditujukan kepada striker berkulit hitam Italia, Mario Balotelli, Kamis (21/6).

UEFA akhirnya menghukum Federasi Sepak Bola Kroasia dengan denda sebesar 25 ribu euro atau sekitar 296 juta rupiah. Tetapi, Bilic meminta hukuman lebih berat dari UEFA.

"Rasisme adalah masalah terbesar di seluruh Eropa bahkan dunia. Saya berasal dari negara moderen, toleran, dan berpikiran terbuka seperti Kroasia, dan saya merasa sangat kecewa dengan kelakuan salah seorang suporter ketika bertemu Italia," ujar Bilic seperti dikutip dari Irish Times.

"Kroasia bukan negara rasis. Setiap orang diterima dengan baik di sana. Saya dan para pemain merasa sangat marah dengan kelakuan beberapa suporter gila tersebut. Saya berharap UEFA memberikan hukuman berat demi membasmi rasisme dari sepakbola selamanya," lanjut Bilic.

Dalam matchday pertama grup C Piala Eropa 2012 menghadapi Irlandia, suporter juga melakukan tindakan destruktif. Beberapa di antara mereka meleparkan flare dan kembang api ke dalam lapangan. Atas tindakan tersebut, Kroasia dihukum serupa dengan di atas.

Malam ini atau Selasa dinihari WIB Kroasia akan melakoni pertandingan ketiganya di grup, melawan juara bertahan Spanyol.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport