Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
Jakarta - Walaupun sudah pernah dihukum, Juventus masih sering
diganggu dengan isu kontroversial seputar wasit, yang sudah pasti
membuat merah telinga para tifosinya.
Terakhir, kemenangan mereka atas Catania hari Minggu lalu dibahas
gencar oleh media-media setempat. Seperti kontroversi Mark Clattenburg
yang memimpin laga Chelsea vs Manchester United di Liga Inggris, wasit
Andrea Gervasoni dihujani segala tuduhan karena performanya dinilai
minus.
Ketika Gonzalo Bergessio menjebol gawang Gialuigi Buffon,
Gervasoni melihat asistennya, Luca Maggiani, tidak mengangkat bendera,
pertanda tidak ada pelanggaran apapun. Mestinya, gol itu sah.
Namun,
para pemain Juve terutama yang di bench melakukan protes. Simone Pepe
dan Emanuele Giaccherini yang sedang pemanasan pun sampai ikut
menghampiri Maggiani. Maggiani terlihat terus berbicara melalui alat
komunikasinya dengan asisten wasit yang bertugas di belakang gawang,
Nicola Rizzoli.
Gervasoni lalu berdiskusi dengan para asistennya
itu, dan kemudian keputusan diambil: gol tersebut dianulir karena sah.
Padahal, dari rekaman video, dalih offside tidaklah terbukti.
Presiden
Catania Antonino Pulvirenti meradang. Ia memprotes keras sikap para
pemain Juve yang menurutnya mengintimidasi wasit sehingga mengubah
pikirannya.
Tapi, sialnya buat "Si Zebra", ketika sebuah (apalagi
sering) keputusan wasit menguntungkan Juventus, dosa masa lalu
Bianconeri hampir selalu diungkit-ungkit. Konspirasi lebih spontan jadi
reaksi fans ketimbang soal performa dan profesionalitas wasit-wasit di
Italia.
Perdebatan itu meluas ketika muncul dugaan bahwa Maggiani
adalah fans Juventus, berdasarkan akun Facebook yang bersangkutan, yang
konon "menyempil" logo La Vecchia Signora. PSSI-nya Italia sudah
membantah hal tersebut, tapi untuk menghapus kecurigaan orang tidaklah
mudah.
Ketua Juve Andrea Agnelli tentu saja akan terus sibuk
membuat bantahan atas setiap tuduhan konspirasi yang masih saja sering
dialamatkan kepada pihaknya, seperti yang didapat dari lawatannya di
Catania itu.
"Kemarin kami telah menunjukkan profesionalitas yang
absolut dengan langsung mengakui kesalahan-kesalahan si wasit, dan itu
membuat kalian berpikir ada konspirasi. Kemarin para petinggi kami
dihina dan harus meninggalkan Stadion Angelo Massimino dalam keadaan
darurat," tutur dia, merujuk pada situasi ketika suporter Catania
meneriakkan "Ladri, Ladri, Ladri!" -- atau "pencuri" -- kepada para
pemain Juve saat meninggalkan lapangan.
Besok malam, atau Kamis
(1/11/2012) dinihari WIB, Juventus akan melakoni giornata kesepuluhnya
dengan menjamu Bologna. Mereka akan bertanding dalam situasi yang
"sensitif", karena lawan-lawan mereka akan dengan gampang menuduh
macam-macam apabila terjadi kontroversi semacam kemarin -- biarpun
apologi itu juga masih berlaku, bahwa "wasit juga manusia".
Untuk kalangan lain, menghantam kors pengadil lapangan hijau boleh jadi merupakan tantangan terbesarnya.
"Pulvirenti harus mengunci Rizzoli di ruang ganti!" seru mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi.
"Masalah
sesungguhnya adalah, para wasit sekarang tidak cukup bagus dan ingin
melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya, dan ini terjadi dengan
Rizzoli. Gol yang dianulir itu sungguh tidak logis. Dia harus dihukum."
Kontroversi
kepemimpinan wasit di Italia hampir selalu muncul di setiap pekan. AS
Roma, misalnya, sampai dibela bos Palermo setelah mereka kalah 2-3 dari
Udinese kemarin, di mana gol terakhir dibuat Antonio di Natale dari
tendangan penalti di menit ke-88.
Kartu merah pada Cristian
Ledesma dan satu gol Lazio yang dianulir juga jadi perdebatan dari laga
kub ibukota itu di markas Fiorentina, yang berkesudahan 2-0 untuk tuan
rumah. Bahkan gol tunggal yang memenangkan AC Milan atas Genoa pun
diperdebatkan, dengan menempatkan Ignazio Abate dalam posisi offside
sebelum Stephan El Shaarawy mencetak gol.
"Hukuman penalti buat
Roma di menit-menit terakhir itu sungguh tak bisa dipercaya. Saya
betul-betul heran kita tak juga mau memakai teknologi garis gawang,"
cetus presiden Palermo, Maurizio Zamperini.
Lihat di disini
Jadwal Liga Italia tengah pekan ini:
Selasa (30/1) malam
Palermo vs AC Milan
Rabu (31/10) malam
Atalanta vs Napoli
Cagliari vs Siena
Chievo vs Pescara
Inter Milan vs Sampdoria
Juventus vs Bologna
Lazio vs Torino
Parma �vs AS Roma
Udinese vs Catania
Kamis (2/11) malam
Genoa vs Fiorentina
(dtc/a2s) Sumber: detiksport
Sekian : Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
BeritaSepakBolaDunia88.blogspot.com | Label : Liga Italia
Twitter : Follow @beritabola88 | Facebook : Like Facebook.com/Beritabola88
Home »
» Juventus Melawan Bologna dan Kontroversi
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)