Lagi, PSSI Incar Pemain Keturunan
Jakarta - PSSI sepertinya masih
mengandalkan naturalisasi pemain untuk pasukan tim nasional. Terakhir
mereka dikabarkan sedang menjajaki pemain muda berdarah Indonesia yang
bermain di klub Italia, Lazio.
"Kemarin saya dihubungi oleh
seorang agen, dia bilang ada salah seorang pemain keturunan Indonesia
yang main di Lazio dan mau membela timnas Indonesia," demikian
diungkapkan Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, kepada wartawan di
Jakarta, Rabu (2/1/2012).
"Menurut keterangan sang agen, usianya
masih 20 tahun. Dia saat ini sedang berada di Indonesia, katanya di Jawa
Timur. Saya diinformasikan oleh agen tersebut bahwa posisinya adalah
pemain belakang."
Dilanjutkan Bob, jika pemain tersebut memang
ingin bermain untuk timnas Indonesia, maka kesempatan untuk dia akan
dibuka, walaupun tetap harus mengikuti seleksi.
"Ini sesuai
dengan kebutuhan kami. Tapi sampai sekarang saya belum dapat konfirmasi
nama pemain itu dan kapan dia bisa gabung," sambungnya.
"Masalah
umur tidak masalah kalau dia masih muda. Yang penting dia bisa
profesional dan bermain dengan baik dan meyakinkan kalau dia layak masuk
timnas. Kami akan lakukan seleksi juga terhadapnya."
Siapa
pemain Lazio tersebut, ada yang menulis Lorenzo Pace. Namun, di situs
resmi UEFA ia tertulis baru berumur 17 tahun dan posisinya adalah midfielder.
Memanggil
pemain-pemain keturunan mulai sering dilakukan PSSI dan timnas sejak
akhir 2009. Terakhir, mereka merekrut tiga pemain Belanda berdarah
Indonesia untuk Piala AFF 2012, yaitu Raphael Mautimo, Tony Cussell, dan
Jhonny van Beukering.
Pemanggilan Stefano Lilipaly Terganjal Paspor
Belum
lama ini PSSI juga akan memanggil Stefano Lilipaly yang sedang bermain
di klub divisi II Belanda, Almere City. Namun, pemanggilan terhadap dia
masih terhalang proses administratif.
Semula Lilipaly diharapkan
tiba di Indonesia dua minggu sebelum Indonesia menghadapi Irak di babak
kualifikasi Piala Asia 2015 pada 6 Februari. Akan tetapi, karena masih
harus mengurus paspor, kemungkinan besar ia belum bisa segera memakai jersey Merah Putih.
"Untuk
mengurus paspor butuh waktu dua minggu. Kemungkinan proses pengurusan
paspor juga membuat Stefano tidak bisa ikut di dalam skuat saat
Indonesia melawan ke Irak pada 6 Februari," ujar Bob.
Meski
demikian, gelandang berusia 22 tahun itu tetap bisa mengikuti latihan
bersama timnas Indonesia. Bob berharap, proses administasi tersebut
segera selesai sehingga Stefano bisa dimainkan pada laga berikutnya
melawan Arab Saudi pada 22 Maret.
"Kalau kondisinya begini, dia
hanya bisa mengikuti latihan selama dua minggu saja. Tapi itu tidak
masalah, sebagai bahan persiapan dan adaptasi dia juga.
"Kemungkinan
besar saat lawan Arab Saudi dia bisa diturunkan. Tidak masalah, dia
pemain yang punya kapasitas bagus. Saya terus melakukan komunikasi
dengannya. Semoga masalah paspor nantinya cepat selesai," imbuhnya. Sumber : detiksport
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)