Headlines News :
Aneka Hosting Unlimited Murah Indonesia
Desain Website,Design Web,Web Desain
Tampilkan postingan dengan label Berita Bola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Bola. Tampilkan semua postingan

Ancelotti Bakal Bangun Madrid Cita Rasa Spanyol

Ancelotti Bakal Bangun Madrid Cita Rasa Spanyol

Ancelotti Bakal Bangun Madrid Cita Rasa Spanyol
Ancelotti Bakal Bangun Madrid Cita Rasa Spanyol

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan Direktur Olahraga Real Madrid, Arrigo Sacchi, menyatakan Carlo Ancelotti tidak sekadar menjadi boneka bagi penguasa Los Blancos. Sebagaimana diketahui, para pembesar Madrid sering ikut campur terhadap urusan pelatih.

"AC Milan kala itu memiliki roh Italia yang kuat, lima atau enam pemain Italia (di line-up), dan patron inilah yang harus selalu menjadi referensi."

Saat ini, Madrid tidak dalam posisi demikian. Mereka cuma memiliki Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, dan Xabi Alonso sebagai pemain penting klub. Tapi, Ancelotti yang pernah melakukan hal ini di AC Milan, bergeming. Ia yakin Madrid akan sukses dengan cita rasa Spanyol tersebut.
Maka, selain kehadiran Carvajal dan Isco, Don Carlo juga memberi kesempatan kepada Alvaro Morata.

Ia setuju dengan keputusan klub untuk tidak membeli penyerang dari luar untuk menggantikan Gonzalo Higuain yang akan hijrah ke Arsenal. Selain itu, Jese Rodriguez juga akan diberi kesempatan menunjukkan kepiawaiannya di tim utama.

Sheva juga memprediksi Ronaldo akan lebih baik bertahan di Santiago Bernabeu supaya punya kesempatan untuk bekerja bersama Ancelotti.

"Saya yakin Ancelotti akan menjadi teman bagi semua, tidak hanya Cristiano Ronaldo, dan membuka pintu bagi setiap orang di ruang ganti. Dia akan menggoyang Real, tapi dengan cara yang baik, seperti sebuah nafas segar," pungkas Sheva.(Tribunnews.com/cen)



Sumber: TRIBUNNEWS.COM
Sekian: Ancelotti Bakal Bangun Madrid Cita Rasa Spanyol
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

El Shaarawy akan Ditukar dengan Torres?

El Shaarawy akan Ditukar dengan Torres?

El Shaarawy akan Ditukar dengan Torres?
El Shaarawy akan Ditukar dengan Torres?

TRIBUNNEWS.COM – Perburuan penyerang yang dijalani Chelsea kabarnya mencapai babak baru. Setelah kesulitan menggaet Edinson Cavani dari Napoli, perhatian Chelsea kini teralih kepada penyerang AC Milan, Stephan El Shaarawy.

Sport Mediaset melansir Chelsea kini berniat menawarkan Fernando Torres agar bisa mendapatkan El Shaarawy. The Little Pharaoh memang belum setajam Cavani, tetapi memiliki prospek jangka panjang yang bagus.

Disebutkan bahwa Chelsea bersedia membayar beberapa juta dalam pertukaran itu. Meski demikian, sejauh ini rencana ini baru merupakan rencana cadangan jika usaha Chelsea untuk mendapatkan Cavani gagal total.

AC Milan disebut tak ingin menjual El Shaarawy. Namun mereka juga tak keberatan untuk melakukan negosiasi dengan Chelsea dan Torres.

Sebelumnya Manajer baru Chelsea Jose Mourinho sudah mengatakan bahwa Fernando Torres harus menunjukkan peningkatan penampilan jika ingin tetap di Stamford Bridge. Torres juga sempat disebut bakal menjadi umpan dalam perburuan Cavani.

Stephan El Shaarawy pun tidak berada dalam posisi aman di AC Milan. Meski punya jasa besar, Si Firaun Kecil takkan luput untuk dimasukkan ke daftar penjualan. Musim lalu, pemain berdarah Mesir ini sempat berjasa mengangat posisi Rossoneri yang sempat terjun bebas di klasemen Serie A.

Namun lantaran performanya mulai mandek, belum lagi dengan kedatangan Mario Balotelli yang tampaknya akan jadi idola baru Milanisti dan para petinggi AC Milan, nama El Shaarawy perlahan mulai terlupakan.

Kabar terakhir, Stephan El Shaarawy pun diindikasikan Wakil Presiden Adriano Galliano akan dilego ke Manchester City. Di sisi lain, ia juga diminati Chelsea dan Real Madrid.

Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, mengaku akan amat disayangkan jika El Shaarawy mesti dijual. Boban melihat potensi besar dalam diri pemain kelahiran Savona 20 tahun lalu itu. Namun jika dia tidak mengembangkan level kualitasnya, maka El Shaarawy harus siap untuk angkat koper dari San Siro.

"Segala yang terjadi padanya, terjadi begitu cepat. El Shaarawwy harus berkembang sebelum segala hal bisa terlalu mudah diprediksi. Semua orang tahu tentang pergerakannya sekarang di mana dia menjadi pusat sorotan," papar Boban kepada SkySports24, Selasa (2/7/2013).

"Menurut pendapat saya, tak ada respek penuh dari AC Milan kepadanya, tidak sebagai seorang pemain maupun pribadi. Tapi sebagai seorang juara, saya yakin dia pemain yang sangat bagus. Tapi sampai di situ, tidak lebih," imbuh mantan gelandang AC Milan, tim nasional Yugoslavia dan Kroasia itu.

"Bisakah AC Milan berpikir untuk menjualnya? Sepertinya bagi saya, mereka sudah mempertimbangkan hal itu. Galliani sudah mengatakan bahwa dia bukan pemain yang takkan dijual jika tawaran bagus masuk ke meja Milan," tambah Boban lagi.

Stephan El Shaarawy sendiri sudah lama puasa gol, baik untuk AC Milan maupun Gli Azzurri. Namun ia mengaku senang di mana akhirnya dahaga gol tuntas saat sukses mengeksekusi penalti kontra Uruguay di laga perebutan posisi tiga Piala Konfederasi 2013.

"Akhirnya. Kendati gol itu terjadi lewat tendangan penalti. Setidaknya saya berhasil memasukkan bola ke gawang lawan," kicau El Shaarawy dalam akun twitternya.



Sumber: TRIBUNNEWS.COM
Sekian: El Shaarawy akan Ditukar dengan Torres?
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Masih Pantaskah Casillas Jadi Kiper Utama Tim Matador

Masih Pantaskah Casillas Jadi Kiper Utama Tim Matador

Liputan6.com, Madrid : Kemampuan brilian yang dimiliki kiper Timnas Spanyol Iker Casillas di bawah mistar gawang sudah tentu tak diragukan lagi. Refleks bagus serta jiwa kepemimpinan sang pemain di lapangan yang bagus, membuat dirinya jadi pilihan utama di Skuat Matador. Bahkan, selama lebih dari 10 tahun Casillas sukses menggeser kiper-kiper tenar lainnya seperti Pepe Reina dan Victor Valdes ke posisi penjaga gawang cadangan La Furia Roja.

Reina dan Valdes mau tak mau harus menerima keadaan itu. Dibandingkan dengan mereka berdua, bakat Casillas memang menonjol lebih dulu. Sejak awal tahun 2000-an, Casillas sudah dipercaya menjaga gawang Real Madrid. Sedangkan Reina dan Valdes, nama mereka saat itu belum setenar seperti sekarang ini.

Tapi jika melihat catatan prestasi tiga kiper Spanyol dalam beberapa tahun terakhir, rasanya pantas jika Reina dan Valdes disejajarkan dengan Casillas. Namun sayangnya, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque selalu menunjuk Casillas di laga-laga besar dan resmi seperti Piala Konfederasi yang baru selesai akhir pekan kemarin.

Sempat tampil memukau di awal babak penyisihan dan semifinal, Casillas justru terpuruk menghadapi serangan gencar tuan rumah Brasil di puncak laga grandfinal Senin 1 Juli pagi WIB. Kiper yang juga kerap disapa San Iker itu harus merelakan gawangnya kebobolan sebanyak tiga kali. Alhasil, Spanyol gagal merebut gelar juara pada turnamen yang dijuluki mini World Cup tersebut.

Sebagai seorang kiper, Casillas memang memiliki segalanya. Namun dalam beberapa bulan terakhir, dirinya justru dipinggirkan pelatih Jose Mourinho di bangku cadangan Real Madrid. Keadaan itu secara tak langsung disebut-sebut sebagai biang keladi dari menurunnya performa pemain berpostur 182 cm ini.

Publik pun sempat bertanya-tanya mengapa bukan Reina atau Valdes yang diturunkan. Padahal, dua kiper tadi terbukti tampil konsisten bersama klubnya masing-masing. Reina selalu jadi andalan Liverpool. Sedangkan Valdes, dirinya sukses dengan Barcelona. Saking suksesnya, Valdes sampai sudah merasakan semua gelar bergengsi di ranah sepakbola (Liga Champions, Piala Super Eropa, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub).

Sementara Casillas, di Madrid posisinya digeser oleh Diego Lopez. Bersama Madrid, mantan kiper Sevilla itu sukses menunjukkan penampilannya yang memukau. Bahkan, publik banyak yang mendukung agar Lopez juga masuk ke skuat Timnas Spanyol.

Namun sayang, kesempatan Lopez, Reina, dan Valdes masih tipis untuk menempati posisi kiper utama Timnas Spanyol. Selain karena faktor pengalaman, kedekatan usia Casillas dengan tiga kiper saingannya juga jadi alasan kenapa Del Bosque kebingungan mencari kiper pengganti yang memiliki kualitas hebat dengan usia yang lebih muda.

Saat ini, usia Casillas sudah menginjak 32 tahun. Sedangkan Valdes dan Lopez, usia mereka masih sama-sama 31 tahun. Sementara Reina, kiper jebolan La Masia itu masih berusia 30 tahun.

Spanyol sebenarnya memiliki dua kiper muda berbakat David De Gea (22) dan Victor Guaita (26). Namun baru De Gea yang tampil lebih konsisten. Bersama Manchester United dan Timnas U-23, De Gea mampu menunjukkan kelasnya sebagai kiper masa depan. Sayangnya, itu juga dianggap belum cukup untuk menggeser keperkasaan Casillas.

Jika tahun depan tak cedera, Casillas sepertinya akan kembali terpilih sebagai kiper utama Tim Matador. Tapi tiga tahun mendatang, saat Euro 2016 digelar di Prancis, mungkin era Casillas akan berakhir dan sebagai penggantinya, kiper-kiper muda seperti De Gea berpeluang mengambil alih posisinya. (Berbagai sumber/*)



Sumber: Liputan6.com
Sekian: Masih Pantaskah Casillas Jadi Kiper Utama Tim Matador
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Ketika Chelsea Dibeli Hanya Dalam Waktu 10 Menit

Ketika Chelsea Dibeli Hanya Dalam Waktu 10 Menit

Ketika Chelsea Dibeli Hanya Dalam Waktu 10 Menit

TRIBUNNEWS.COM - Roman Abramovich dikenal sebagai lelaki Misterius.

Juragan Minyak kaya raya asal Rusia yang jarang sekali tampil di depan umum itu genap satu dekade berkiprah di Liga Inggris.

Meski sudah 10 tahun berkiprah, sosoknya tetap saja menjadi misteri. Ia jarang berbicara tentang uang, sepak bola atau bahkan dirinya sendiri.

10 tahun silam, tepatnya 1 Juli 2003, Abramovich menggelontorkan dana 165 juta euro untuk membeli sekaligus melakukan revolusi modern di Chelsea.

Ia kemudian mengeluarkan 1,5 miliar euro untuk membeli pemain dan menghasilkan 13 trofi di bawah sembilan pelatih yang berbeda.

Ada beberapa cerita unik ketika pertama kali Abramovich membeli Chelsea. Ketika itu ia didampingi beberapa orang kepercayaannya terbang dengan menggunakan helikopter di atas Kota London.

Ketika ia melihat sebauh lapangan ia bertanya pada stafnya, "Kita akan membeli lapangan seperti ladang itu?. Ternyata itu adalah Craven Cottage, stadion milik Fulham, bukan Stamford Bridge yang jaraknya sekitar dua kilometer.

Pemilik Chelsea lawas pun sebenarnya tidak tahu latar belakang Abramovich.

"Di mesin pencari Google juga minim informasi. Tidak ada yang tahu siapa dia sebelumnya," kata mantan kepala ekskutif Chelsea, Trevor Birch.

"Kami hanya membutuhkan 10 menit untuk mencapai kesepakatan harga Chelsea. Itu kesepakatan terbesar yang pernah terjadi di sepak bola," imbuhnya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball




Sumber: TRIBUNNEWS.COM
Sekian: Ketika Chelsea Dibeli Hanya Dalam Waktu 10 Menit
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Demba Ba Kagumi Mekah dan Madinah

Demba Ba Kagumi Mekah dan Madinah

Liputan6.com, London : Striker Chelsea, Demba Ba membuktikan dirinya benar-benar religius. Di libur kompetisi, dia memilih untuk melakukan ziarah religius (umroh) ke Arab Saudi. Tentu, dua tempat dijadikannya sebagai prioritas untuk dikunjungi: Mekah dan Madinah.

Seperti terungkap di akun miliknya,@dembabafoot, penyerang berdarah Senegal ini mengungkapkan kekagumannya karena mampu menyaksikan tempat-tempat relijius di Mekah dan Madinah.

Mantan ujung tombak Newcastle United itu memamerkan dua foto, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ba mengambil langsung foto yang memperlihatkan Kabah yang berada di dalam Masjidil Haram dari kejauhan.

"Nothing better than feeling the peace where it has all started (Tidak ada yang lebih baik dibanding rasa damai saat pertama kali memulai sesuatu)," katanya lewat akun @dembabafoot pada 24 Juni lalu.

Dua hari kemudian, dia memperbarui statusnya dengan mengunggah foto salah satu sudut Masjid Nabawi yang memamerkan keindahan arsitekturnya.

"After al masjid al haram, here is a view of masjid al nabawi! Most peaceful city on earth. #madina (Setelah dari Masjidil Haram, di sini sebuah pemandangan Masjid Nabawi. Kota penuh kedamaian di muka Bumi. Madinah)," katanya.

Ba memang termasuk pribadi Muslim taat. Dikenal selalu menjalankan ibadah shalat lima waktu, menolak minum minuman beralkohol, dan mendukung perjuangan Palestina. Saat melakukan selebrasi, dia biasa melakukannya dengan bersujud.



Sumber: Liputan6.com
Sekian: Demba Ba Kagumi Mekah dan Madinah
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Empat Klub Mengantre Tanda Tangan Mario Gomez

Empat Klub Mengantre Tanda Tangan Mario Gomez

Empat Klub Mengantre Tanda Tangan Mario Gomez

Munich - Keinginan Mario Gomez pergi dari Bayern Munich dapat tanggapan positif dari beberapa klub di Eropa. Setidaknya Manchester City, Juventus, Fiorentina dan Atletico Madrid dikabarkan tertarik padanya.

Meski baru saja meraih treble winners, Gomez disebutkan mulai tidak kerasan di Bayern Munich. Itu karena jatah bermainnya yang semakin berkurang, dengan total dia hanya 21 kali dimainkan di Bundesliga dan sekitar setengahnya jadi pemain pengganti.

Awalnya Gomez dikabarkan tengah merapat ke Napoli atau Fiorentina. Namun sang agen kini menyebut kalau setidaknya ada empat tim yang tertarik mendapatkan tandatangannya yakni City, Juventus, Fiorentina dan Atletico.

"Fiorentina bukan satu-satunya klub yang tertarik, karena ada juga Juventus, Atletico Madrid dan Manchester City. Saat dia kembali dari liburan kami akan mencari solusi apa yang terbaik buat Mario," ungkap agen Gomez, Uli Ferber, pada Bild dan dikutip dari Football Italia.

Mario Gomez memperkuat Bayern dalam empat musim terakhir. Total dia membuat 115 penampilan di Bundesliga dan berhasil melesakkan 75 gol.
(dtc/din) Sumber: detiksport


Sekian: Empat Klub Mengantre Tanda Tangan Mario Gomez
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Fabregas Bantah Del Bosque 'Tak Adil' pada Striker Spanyol

Fabregas Bantah Del Bosque 'Tak Adil' pada Striker Spanyol

Fabregas Bantah Del Bosque 'Tak Adil' pada Striker Spanyol

Rio de Janeiro - Modifikasi yang berulang kali dilakukan Vicente del Bosque di lini depan membuat beberapa striker tim nasional Spanyol kehilangan jatah bermain. Del Bosque pun dituding telah bersikap tak adil.

Perubahan terakhir yang dilakukan Del Bosque terhadap barisan depan Spanyol adalah saat dia memainkan Roberto Soldado sebagai striker dalam laga dengan Uruguay di pertandingan pembuka Piala Konfederasi. Ketika itu Soldado membayar kepercayaan yang diberikan dengan mencetak salah satu dari dua gol kemenangan 2-1 timnya.

Soldado dipasang sejak menit pertama dengan menyingkirkan David Villa dan Fernando Torres. Dua pemain yang disebut terakhir tersebut dalam beberaoa periode terakhir jatah mainnya di timnas tidak banyak-banyak amat, itu karena La Furia Roja kerap bermain tanpa menurunkan seorang pun striker murni.

Inilah yang membuat Del Bosque dianggap telah bersikap tidak adil. Padahal menurut Cesc Fabregas, seluruh keputusan yang diambil pelatih dapat dukungan penuh dari pemain.

"Di sepakbola, hanya ada sedikit ketidakadilan. Seorang pelatih akan selalu jujur pada pemain yang dia yakini lebih baik, terkait hal tersebut, pelatih kami tak pernah terpaku pada seorang pun," sahut Fabregas di Football Espana.

"Keputusan diambil selalu untuk keuntungan tim dan dari situ kami telah melakukannya dengan sangat baik," lanjut pemain yang juga kerap dipasang di posisi depan sebagai 'false 9' itu.

"Sistem false 9 pada dasarnya adalah untuk mendapatkan dominasi penuh di lapangan tengah, Anda mundur untuk membantu para gelandang demi membangun skema permainan. Saat bola berada di sepertiga akhir, maka Anda akan berfungsi sebagai pemain depan, untuk menyerang dan mencetak gol."

"Pelatih telah mencoba selama beberapa tahun terkait barisan penyerang. Dengan saya, dengan Torres, dengan Soldado, dengan Villa, dengan Negredo, dan apapun yang dia coba karena kami telah memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa," papar pesepakbola milik Barcelona itu.
(dtc/din) Sumber: detiksport


Sekian: Fabregas Bantah Del Bosque 'Tak Adil' pada Striker Spanyol
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Akan Jalani Tes Medis, Carroll Selangkah Gabung West Ham

Akan Jalani Tes Medis, Carroll Selangkah Gabung West Ham

Akan Jalani Tes Medis, Carroll Selangkah Gabung West Ham

London - Andy Carroll tampaknya musim depan tak akan lagi berseragam Liverpool setelah West Ham United segera menuntaskan proses transfernya dalam waktu dekat ini.

Carroll sepanjang musim lalu dipinjamkan ke West Ham dan meski mengawali musim dengan buruk plus hantaman badai cedera, tapi performa Carroll menjelang akhir musim terhitung lumayan.

Total tujuh gol sudah disumbangkan pemain yang identik dengan rambut gondrongnya itu dari 23 penampilan di seluruh kompetisi. The Hammers pun puas dengan apa yang diperlihatkan Carroll selama masa peminjaman dan tertarik mempermanenkannya.

Bak gayung bersambut Liverpool sebagai pemilik sah Carroll tak berkeberatan melepas Carroll asalkan klub London itu membayar 17 juta poundsterling. Apalagi tipe permainan Carroll kurang cocok dengan strategi Brendan Rodgers.

Sempat terjadi tarik ulur mengenai harga transfer akhirnya pemain 24 tahun itu diklaim tinggal selangkah lagi bergabung dengan West Ham. Hal ini diumumkan oleh co-owner klub, David Gold, perihal eks pemain Newcastle United akan segera menjalani tes medis.

"Andy Carroll akan menjalani tes medis besok (Rabu 19 Juni)," ujar Gold di akun twitter-nya, DavidGoldWHU, seperti dilansir Soccernet.

Carroll sejak didatangkan dengan banderol mahal 35 juta poundsterling memang tak bersinar bersama 'Si Merah'. Ia cuma menyumbang 11 gol dari 58 penampilannya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Akan Jalani Tes Medis, Carroll Selangkah Gabung West Ham
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Operasi Lutut Lagi, Puyol Istirahat 3-4 Pekan

Operasi Lutut Lagi, Puyol Istirahat 3-4 Pekan

Operasi Lutut Lagi, Puyol Istirahat 3-4 Pekan

Barcelona - Carles Puyol harus kembali berurusan dengan pisau bedah setelah ia akan menjalani operasi pada lututnya. Bek veteran 35 tahun itu diprediksi akan istirahat selama kurang lebih sebulan.

Puyol musim lalu terbatas penampilannya karena cedera yang merundungnya dan sudah dalam dua tahun terakhir ia harus bolak-balik ruang perawatan karena cedera. Karena itu pula ia harus absen dari Piala Eropa 2012 dan juga Piala Konfederasi.

Dalam setahun terakhir saja Puyol sudah dua kali dibedah lutut kanannya, lalu mengalami retak tulang pipi dan dislokasi bahu. Musim liburan ini sayangnya harus dijalani Puyol dengan tidak menyenangkan karena ia kembali melakoni pembedahan di lutut kanannya.

Seperti dilansir Reuters, Barcelona mengonfirmasi bahwa operasi itu dilakukan untuk mengangkat kista di lutut Puyol dan setelahnya bek berambut gondrong itu harus beristirahat selama tiga hingga empat pekan. Musim lalu Puyol cuma tampil 17 kali di seluruh kompetisi.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Operasi Lutut Lagi, Puyol Istirahat 3-4 Pekan
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Piala Eropa U-21 - Verratti Akui Spanyol Superior

Piala Eropa U-21 - Verratti Akui Spanyol Superior

Piala Eropa U-21 - Verratti Akui Spanyol Superior

Yerusalem - Italia harus memupus impiannya untuk menjadi juara Piala Eropa U-21 setelah kalah dari Spanyol di babak final. Marco Verratti pun mengakui bahwa La Rojita memang lebih superior daripada Azzurrini.

Dalam laga final di Teddy Stadium, Jerusalem, yang selesai Rabu (19/6/2013) dinihari WIB, Spanyol sudah unggul 3-1 di babak pertama. Tiga gol Thiago Alcantara hanya mampu dibalas oleh gol Ciro Immobile.

Spanyol lalu menambah gol lewat eksekusi penalti Isco sebelum Fabio Borini memperkecil ketinggalan Italia. Spanyol pun menang 4-2 dan memastikan diri jadi juara.

Spanyol memang tampil mengesankan sepanjang turnamen. Mereka meraih hasil sempurna di lima laga yang dimainkan, dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Verratti tak menampik jika Spanyol memang lebih unggul daripada Italia. Gelandang 20 tahun itu pun tak ragu untuk memberi ucapan selamat pada Spanyol.

"Itu selalu jadi pertandingan yang sulit. Kami sudah tahu itu sejak awal," ujar Verratti kepada Rai Sport seperti dikutip Football Espana.

"Kami masuk ke lapangan dengan keinginan untuk menang, tapi sayangnya kami tidak berhasil," lanjut gelandang Paris Saint-Germain itu.

"Spanyol superior dan kami harus memberi selamat pada mereka," katanya menambahkan.
(dtc/nds) Sumber: detiksport


Sekian: Piala Eropa U-21 - Verratti Akui Spanyol Superior
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Mangia Akui Azzurrini Kalah Pengalaman

Mangia Akui Azzurrini Kalah Pengalaman

Mangia Akui Azzurrini Kalah Pengalaman

Jerussalem - Pelatih Timnas Italia U-21, Davis Mangia, puas dengan pencapaian timnya di Piala Eropa kali ini. Terkait kekalahan dari Spanyol di final, Mangia mengaku Azzurrini memang kalah pengalaman dibanding lawannya itu.

Italia mampu melaju ke final usai melewati hadangan Belanda di semifinal dengan kemenangan 1-0. Sebelumnya di fase grup, Italia mengalahkan Inggris 1-0 dan Israel 4-0 serta bermain imbang 1-1 dengan Norwegia di partai terakhir Grup A.

Menghadapi Spanyol di final, Selasa (18/6/2013) malam WIB, Italia diprediksi bisa membuat kejutan dan apalagi permainan Fabio Borini dkk memukau publik sepanjang turnamen ini. Sayangnya laga puncak bak antiklimaks untuk pasukan muda Negeri Pizza.

Mereka tak sanggup mengimbangi Spanyol sepanjang 90 menit laga meski bisa membuat 10 tembakan dengan empat on goal. Di babak pertama trigol Thiago Alcantara cuma bisa dibalas Ciro Immobile.

Di babak kedua penalti Isco makin menenggelamkan mereka sebelum Borini memperkecil kedudukan di 10 menit akhir laga. Skor akhir Italia kalah 2-4 dan gagal menambah titel Piala Eropa U-21 yang tertahan di enam.

Tak banyak keluhan yang datang dari mulut Mangia selaku pelatih kepala Italia. Ia justru memuji performa anak asuhnya sepanjang turnamen ini dan menyebut Italia memang kalah pengalaman dibanding Spanyol.

"Saya harus berterima kasih kepada para pemain dan staf. Mereka sudah mencapai sesuatu yang penting dan saya harap semua orang bisa menghargai pencapaian mereka," ujar Mangia kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.

"Kekurangannya hari ini adalah kami kalah pengalaman dan itu bukan salah mereka. Hal itu hanya bisa datang dengan bermain di level top dan juga berpengalaman," sambungnya.

"Saya harus menghargai tim ini karena tidak banyak tim yang mampu bertahan di laga ini dengan skor akhir seperti itu. Tim ini hebat dan sulit mengulangi penampilan di turnamen seperti ini, karena mereka punya kuliatas sempurna," demikian dia.

Jika Spanyol banyak dihuni pemain-pemain muda top dan hanya Nacho Rodriguez (Real Madrid) dan Diego Moreno (Villarreal) yang bermain di kompetisi level kedua. Italia "cuma" punya Marco Verratti, Immobile, Lorenzo Isigne, Alessandro Florenzi dan Borini yang merumput di klub-klub besar.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Mangia Akui Azzurrini Kalah Pengalaman
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Robinho Kemahalan untuk Santos

Robinho Kemahalan untuk Santos

Robinho Kemahalan untuk Santos

Santos - Harapan Santos mendatangkan Robinho sepertinya kembali menemui jalan buntu atau bahkan bisa gagal, setelah klub Brasil itu mengaku tak kuat membayar gaji serta banderol pemain AC Milan itu.

Robinho langsung dikait-kaitkan dengan Santos pasca mereka melepas Neymar ke Barcelona. Robinho sendiri memang sempat mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain di kampung halamannya itu.

Beberapa kali percobaan sempat dilakukan Santos untuk membawa pulang Robinho tapi selalu gagal. Yang terakhir di bursa transfer Januari lalu, Santos tidak bisa menyanggupi permintaan gaji Robinho.

Tampaknya untuk usaha terakhir Santos mendatangkan Robinoho bakal menemui kegagalan karena persoalan finansial Santos. Disebut Milan meminta harga sembilan juta euro untuk Robinho dan pemain 29 tahun itu juga menginginkan gaji lumayan besar kepada eks klubnya itu.

"Kami berbicara kepada perwakilan baik dari Robinho dan juga Milan. Permintaan harga mereka terlalu tinggi," ujar wakil presiden Santos, Odilio Rodrigues, seperti dilansir Football Italia.

"Pembicaran berlangsung lewat telepon, jadi kami meminta konfirmasi resmi dari mereka apakah harganya memang segitu dan kami menunggu," demikian dia.

Musim lalu Robinho tampil buruk dengan hanya mencetak dua gol dari 27 penampilan di seluruh kompetisi.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Robinho Kemahalan untuk Santos
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Terkait Eriksen, Dortmund: Belum Ada Deal dengan Ajax

Terkait Eriksen, Dortmund: Belum Ada Deal dengan Ajax

Terkait Eriksen, Dortmund Belum Ada Deal dengan Ajax

Dortmund - Borussia Dortmund diisukan sudah mencapai deal dengan Ajax Amsterdam terkait kepindahan Christian Eriksen. Tapi kabar itu langsung dibantah kubu Die Borussen.

Eriksen jadi target utama Dortmund pasca kepergian Mario Goetze ke Bayern Munich musim panas ini dan si pemain asal Denmark itu pun sudah menyuarakan minatnya bermain di klub finalis Liga Champions itu.

Lalu awal pekan ini sejumlah media Jerman seperti Bild dan juga Sky News mengabarkan bahwa Ajax sudah setuju melepas pemain 23 tahun itu ke Dortmund. Ini juga terkait keberhasilan Ajax mendapatkan gelandang muda Belanda, Adam Maher, sebagai pengganti Eriksen.

Mendengar kabar itu, Dortmund melalui Manajer Umum Michael Zorc membantahnya dan menyebut belum ada kesepakatan apapun antara klubnya dengan Ajax perihal kepindahan Eriksen. Selain Eriksen, Dortmund juga tertarik meminjam Kevin De Bruyne dari Chelsea.

"Saya terkejut membaca kabar itu. Keputusan bukan ada di tangan kami. Pemain lah yang ingin bergabung dengan kami," ujar Zorc seperti dilansir Soccernet.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Terkait Eriksen, Dortmund: Belum Ada Deal dengan Ajax
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Joe Kinnear Kembali ke Newcastle

Joe Kinnear Kembali ke Newcastle

Joe Kinnear Kembali ke Newcastle

Newcastle - Joe Kinnear kembali ke klub yang pernah dibesutnya, Newcastle United, namun bukan sebagai manajer melainkan posisi baru sebagai direktur sepakbola.

Kinnear pernah melatih The Magpies di musim 2008/2009 tapi sayangnya Kinnear cuma bertahan selama enam bulan. Ia mundur pada 7 Februari 2009 karena masalah kesehatan. Saat itu rekor melatihnya adalah empat kemenangan, delapan seri dan enam kekalahan dari 18 laga Premier League.

Hampir empat tahun menghilang dari dunia kepelatihan, Kinnear akhirnya kembali muncul dan bergabung lagi ke Newcastle sebagai Director of Football dengan kontrak tiga tahun. Tugas Kinnear adalah mengurusi segala hal terkait urusan sepakbola termasuk transfer pemain.

"Petinggi klub senang bisa menyambut kembali Joe ke klub ini," ujar Managing Director, Derek Llambias, seperti dilansir Soccerway.

"Joe punya pengalaman bertahun-tahun dalam sepakbola dan pengalaman itu akan sangat menguntungkan klub untuk mencapai target-target kami musim depan," sambungnya.

Tugas pertama Kinnear diyakini akan mencari tandem striker untuk Papiss Cisse setelah klub melepas Demba Ba ke Chelsea Januari lalu.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport


Sekian: Joe Kinnear Kembali ke Newcastle
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Piala Eropa U-21 - Kalahkan Italia 4-2, Spanyol Juara

Piala Eropa U-21 - Kalahkan Italia 4-2, Spanyol Juara

Piala Eropa U-21 - Kalahkan Italia 4-2, Spanyol Juara

Jerusalem, - Spanyol berhasil mempertahankan gelar juara Piala Eropa U-21. Dalam laga final menghadapi Italia, La Rojita memetik kemenangan dengan skor 4-2, di mana tiga gol di antaranya dibuat Thiago Alcantara.

Dalam pertandingan yang digelar di Teddy Stadium, Jerusalem, Rabu (19/6/2013) dinihari WIB, Spanyol sudah unggul 3-1 di babak pertama. Thiago memborong ketiga gol tersebut masing-masing di menit 6, 32 dan 38. Sementara gol balasan Italia dilesakkan Ciro Immobile pada menit 10.

Di babak kedua baik Italia dan Spanyol berhasil menambah satu gol. Eksekusi penalti Isco (65) sempat membuat Spanyol unggul 4-1, sebelum Fabio Borini (80) memperkecil ketinggalan Azzurrini.

Kemenangan 4-2 memastikan Spanyol jadi juara Piala Eropa U-21 edisi tahun 2013 ini. Mereka pun mempertahankan sukses serupa yang diraih tahun dua tahun lalu, di mana ketika itu mereka menundukkan Swiss dengan 2-0 di final.

Hebatnya lagi Spanyol menjadi juara tanpa sekalipun terkalahkan: meraih hasil sempurna di fase grup dan mengandaskan Norwegia di semifinal. Selain itu sepanjang turnamen gawang David De Gea juga cuma kebobolan dua kali.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berjalan enam menit saat Spanyol sudah membuka keunggulan. Berawal dari Alvaro Morata yang mendapat umpan dari Isco, dia kemudian melepas crossing ke arah tiang jauh. Berdiri tanpa kawalan, tandukan Thiago menjebol gawang Italia dan mengubah kedudukan jadi 1-0.

Italia langsung bereaksi atas gol tersebut karena empat menit berselang mereka berhasil menyamakan kedudukan. Berhasil menguasai bola hasil umpan panjang dari tengah lapangan, Ciro Immobile dengan tenang mencungkil bola melewati David De Gea saat dalam posisi satu lawan satu. Gol tersebut menjadi gol pertama yang bersarang di gawang Spanyol sepanjang gelaran Piala Eropa U-21.

Spanyol kemudian punya dua kesempatan bikin gol di menit 16 dan 19. Peluang pertama tercipta saat Thiago melepas umpan terobosan dan disambut Morata dengan tendangan namun masih bisa dihalau kiper Luca Caldirola dengan kakinya. Sementara dari skenario tendangan bebas, kemelut yang tercipta di dalam kotak penalti juga gagal dituntaskan jadi gol oleh Koke.

Di menit 31 Spanyol akhirnya benar-benar bisa kembali unggul, kali ini kembali melalui Thiago. Mendapat umpan lambung dari Koke, Thiago bisa mengendalikan bola dengan dadanya di tengah jepitan dua bek Italia. Dari momen itu dia melepaskan tendangan yang tak sampai dihalau kiper Bardi. Thiago dua gol, Spanyol memimpin 2-1.

Penalti untuk Spanyol! Wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Italia menyusul pelanggaran yang dilakukan Giulio Donati terhadap Tello.

Maju sebagai eksekutor, Thiago menuntaskan tugasnya dengan sempurna saat tendangannya ke arah tengah gagal dibaca kiper. Hat-trick untuk Thiago dan keunggulan 3-1 untuk Spanyol.

Di awal babak kedua Italia lebih dulu punya kesempatan bikin gol. Mendapat bola liar yang membentur kepala Immobile, Florenzi gagal bereaksi dengan cepat karena tembakan yang dia lepaskan dari jarak sekiatr 12 meter melayang tinggi.

Semenit berselang gantian Spanyol punya kans menambah keunggulan. Menyerang dari sisi kanan, Tello dengan sabar menunggu Isco masuk dan menciptakan ruang di kotak penalti. Namun tendangan melengkung yang dia lepaskan melebar dari sasaran.

Memasuki menit 65 Spanyol kembali dapat penalti. Kali ini bukan Thiago yang jadi eksekutor, tugas tersebut diemban Isco. Sepakan Isco ke arah kanan salah dibaca oleh kiper Bardi. Skor pun berubah menjadi 4-1 untuk Spanyol.

Sepuluh menit sebelum pertandingan tuntas Italia berhasil kemnbali memperkecil ketinggalan. Menjalin kerjasama dengan Lorenzo Insigne, tendangan keras Borini menjebol gawang Spanyol untuk kali kedua.

Hingga empat menit periode tambahan waktu berakhir, tak ada gol tambahan berhasil dilesakkan kedua tim. Skor akhir laga adalah 4-2 untuk keunggulan Spanyol.

Susunan Pemain

Italia: Francesco Bardi, Giulio Donati, Luca Caldirola, Matteo Bianchetti, Vasco Regini, Marco Verratti ('76 Marco Crimi), Alessandro Florenzi ('58 Riccardo Saponara), Fausto Rossini, Ciro Immobile ('56 Gabbiadini), Lorenzo Insigne, Fabio Borini

Spanyol: David De Gea, Martin Montoya, Marc Bartra, Berridi Inigo Martinez, Hector Moreno, Asier Illarramendi, Koke ('86 Nacho Barnola Camacho),Thiago, Cristian Tello ('70 Iker Muniain), Alvaro Morata ('80 Rodrigo), Isco
(dtc/din) Sumber: detiksport


Sekian: Piala Eropa U-21 - Kalahkan Italia 4-2, Spanyol Juara
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Nike dan Adidas Bisa Ganggu Hubungan Neymar-Messi

Nike dan Adidas Bisa Ganggu Hubungan Neymar-Messi

Nike dan Adidas Bisa Ganggu Hubungan Neymar-Messi

Barcelona - Johan Cryuff tak meragukan Neymar akan bisa bekerjasama dengan Lionel Messi di Barcelona. Potensi konflik antara keduanya justru dianggap bisa datang dari dua raksasa aparel yakni Nike dan Adidas.

Meski akhirnya bisa mendatangkan Neymar, tak sedikit pihak yang menyangsikan bintang Brasil itu akan bisa beradaptasi dengan baik di Barcelona. Selain karena gaya mainnya yang cenderung individualistis, The Catalans sudah punya superstar lain dalam diri Messi.

Terkait peluang terjalinnya kerjasama dan relasi yang baik antara Messi dengan Neymar, Johan Cryuff sama sekali tak meragukannya. Dua nama tersebut dia yakini akan bisa bahu membahu di Camp Nou. Kalau ada potensi masalah yang muncul, itu bakal datang dari Nike dan Adidas.

"(Masalahnya) bukan karena anak-anak itu; tapi Nike dan Adidas. Jika Anda memikirkannya sedikit, Anda akan sadar kalau masalah tersebut punya potensi untuk berkembang, meski saya harapkan tidak begitu. Buat Messi dan Neymar tak ada masalah, tapi mereka berdua terikat kontrak," sahut Cryuff di Marca.

Messi adalah salah satu ikon utama Adidas. Sementara Neymar justru disponsori oleh Nike. Kedua raksasa aparel itu dipastikan tak mau kalau pemain yang mereka sponsori berada di bawah yang lainnya.
(dtc/din) Sumber: detiksport


Sekian: Nike dan Adidas Bisa Ganggu Hubungan Neymar-Messi
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Enigma Tuan Mourinho

Enigma Tuan Mourinho

Enigma Tuan Mourinho

Mourinho dan Chelsea mungkin seperti dua kekasih yang terpisah jauh. Dasarnya mungkin sudah jodoh, terpisah jauh pun mereka akhirnya dipertemukan kembali oleh takdir.

Mungkin takdir juga yang menggariskan bahwa Chelsea harus berganti-ganti kekasih sepeninggal Mourinho pada 2007. Ada delapan. Kendati beberapa dari para kekasih itu memberikan kehangatan berupa trofi-trofi, toh Chelsea seperti tidak bisa melupakan Mourinho. Tak sampai enam tahun dari kepergian pertamanya dari Stamford Bridge, Mourinho kembali lagi.

Lalu, bagaimana dengan Mourinho selepas kepergiannya dari Stamford Bridge? Dia beristirahat sejenak dari dunia manajerial. Tapi tetap saja namanya menghiasi halaman-halaman koran atau media-media lainnya. Utamanya pada berita-berita gosip; mau ke mana dia melatih setelah dari Chelsea.

Pada suatu kesempatan, dia sempat digadang-gadang bakal jadi manajer baru tim nasional Inggris. Dia diburu dan komentarnya jadi bahan yang dicari-cari. Salah satu stasiun televisi bahkan sampai harus mendatangi rumahnya hanya untuk menemui The Special One. Yang terjadi selanjutnya, para kru televisi itu dihentikan Mourinho di depan pagar rumahnya. Lalu, dengan gestur seperti tak sabar dan ingin segera membuat para tamu tak diundang itu pergi, Mourinho hanya memberikan jawaban singkat terkait gosip itu: "I know nothing about it."

Begitulah Mourinho. Tindak-tanduknya, apa yang dilakukannya, dan apa yang tidak dilakukannya, selalu dan acap kali jadi cerita. Mourinho seperti sebuah enigma: apa yang ada di benaknya jadi pertanyaan, sementara kata-kata yang dilontarkannya berubah jadi teka-teki lainnya.

Semusim setelah pergi meninggalkan Stamford Bridge, Mourinho muncul di hadapan jurnalis-jurnalis asal Italia. Di hadapan para awak media itu dia berbicara dalam bahasa Italia yang begitu fasih. Hari itu adalah hari pertamanya melakoni konferensi pers setelah resmi ditunjuk jadi pelatih Inter Milan. Dengan sesumbar dia kemudian mengatakan bahwa dia belajar bahasa Italia hanya dalam waktu tiga pekan. Lagi-lagi Mourinho memposisikan dirinya seperti sebuah enigma; entah benar, entah tidak dia mempelajarinya hanya dalam waktu tiga pekan.

Tahun 2010, setelah Inter menang 3-1 atas Barcelona, beberapa media Catalan memuat cerita yang kemudian akan ditanggapi dengan sinis oleh Mourinho. Mereka menulis bahwa Mourinho dan wasit asal Portugal yang memimpin pertandingan itu, Olegario Benquerenca, adalah teman lama. Mereka bahkan memiliki sebuah restoran bersama. Mau tahu jawaban Mourinho atas cerita usil ini? "Saya tidak punya restoran dengan siapa pun. Mungkin malah Pep (Guardiola) yang punya restoran di Oslo."

Jawaban singkat tapi mengandung "kode" itu merujuk pada kemenangan Barcelona atas Chelsea pada 2009. Pada laga itu, kepemimpinan Tom Henning Ovrebo, yang berasal dari Norwegia, banyak dikritik. Mourinho dengan jeli menggunakannya sebagai balasan. Padahal, ketika itu pun dia sudah tidak jadi manajer Chelsea.

Segala sesuatu yang dilakukan ataupun dikatakan olehnya memang tidak semuanya positif atau layak masuk dalam buku kebaikan para malaikat. Tapi Mourinho adalah Mourinho. Dia seperti tidak peduli segala tindakan dan perkataan yang diucapkannya mengundang reaksi dan konsekuensi yang beragam di sekitarnya. Apa yang tercetus di benaknya, dia lontarkan saja. Tanpa tedeng aling-aling.

Maka, jangan heran jika kemudian banyak orang bertanya-tanya menyoal apa yang dia pikirkan. Tak ada yang tahu alasan pasti mengapa dia mencadangkan Iker Casillas. Tak ada yang tahu pasti mengapa dalam waktu-waktu terakhirnya di Real Madrid dia terlihat tidak bahagia. Kabar yang beredar menyebutkan sudah terjadi perpecahan di dalam ruang ganti Madrid. Tapi Mourinho (atau pihak Madrid sendiri) tidak pernah memberikan pernyataan secara pasti.

Yang jelas, Mourinho mengaku bahwa dirinya sudah tidak disukai di Spanyol. Dia butuh pergi ke tempat di mana dia dirindukan, di mana dia dicintai, yaitu ke Chelsea.



Kepergiannya dari Chelsea dulu bukannya tanpa pertanyaan. Tahu-tahu saja, menjelang akhir tahun 2008 itu, dia meletakkan jabatannya sebagai manajer. Seperti halnya perpisahannya dengan Madrid, tidak ada kata pemecatan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa dia tidak suka kehadiran Avram Grant sebagai direktur sepakbola. Kabar lain menyebut bahwa dia bertengkar dengan Roman Abramovich. Claude Makalele pun ikut memberi kabar: Mourinho ribut dengan John Terry dan pihak klub memilih membela sang kapten. Yang ada hanya kabar, kabar, dan kabar.

Kedatangan kedua Mourinho ke Chelsea diikuti berbagai ekspektasi. Tidak hanya ekspektasi untuk membuat Chelsea kembali menjuarai liga, tetapi juga eksepektasi untuk membuat liga itu kembali ramai dengan tindak-tanduknya. Siapa tahu dia akan kembali membuat percikan kecil dengan orang yang dulu disebutnya "Tukang Ngintip", Arsene Wenger. Atau mungkin membuat rivalitas baru dengan penerus Sir Alex Ferguson di Manchester United, David Moyes. Tapi, sejauh ini, ucapannya soal Moyes masih positif. Dia menyebut orang Skotlandia itu sebagai sosok yang pas untuk menggantikan Sir Alex.

Ekspektasi lainnya tentu saja bagaimana Mourinho akan meneruskan Chelsea, tim yang musim lalu sempat anjlok, tapi pada akhirnya mengakhiri musim dengan raihan satu trofi. Jika dulu Mourinho meninggalkan Inter untuk dilanjutkan oleh Rafael Benitez, maka kini justru sebaliknya. Benitez membuktikan bahwa dia bukan pelatih sembarangan. Taktik agresif yang sebelumnya tidak berjalan di tangan Andre Villas-Boas, musim lalu berbuah sebaliknya di tangan dia.

Salah satu keunggulan Benitez adalah dia tidak senaif Villas-Boas. Dia tahu kapan harus meminta timnya bermain agresif dan kapan meminta mereka bermain pragmatis. Ambil contoh pertandingan melawan FC Basel di Liga Europa. Basel sukses menyingkirkan Tottenham Hotspur yang dipimpin oleh Villas-Boas lantaran The Lilywhites kelewat berani bermain terbuka. Sementara Benitez memilih untuk bermain hati-hati dengan menempatkan David Luiz menempel rapat Marco Streller.

Dengan perkembangan tersebut, Mourinho sudah ditinggali tim yang bisa bermain agresif dan pragmatis sama baiknya. Dan bukankah dia adalah ahlinya bermain pragmatis. Semestinya, dengan keadaan demikian, ekspektasi untuk membawa Chelsea sukses lagi tentu tidak salah alamat, meski hasil adalah sesuatu yang baru kita saksikan tahun depan.

Pada musim pertamanya membesut Chelsea di 2004/2005, Mourinho bertanggungjawab membuat Chelsea mendapatkan label "Boring, Boring Chelsea". Mereka kerap menang, kendati permainan (atau skor akhir) yang ditampilkan tidak terlalu memuaskan. Keadaan ini mulai berubah ketika Arjen Robben, yang cedera metatarsal pada persiapan pramusim, mulai bisa bermain pada bulan November. Keran gol Chelsea mulai terbuka.

Musim itu, hanya Arsenal yang punya produktivitas gol lebih baik atas Chelsea. The Blues mencetak 72 gol, sementara The Gunners 87 gol. Namun, Chelsea tampil sebagai juara dengan keunggulan 12 gol atas Arsenal. Pada musim berikutnya, musim 2005/2006, barulah Chelsea --bersama dengan Manchester United-- jadi tim dengan produktivitas gol terbaik. Mereka sama-sama mencetak 72 gol. Yang jadi pembeda adalah, selain keunggulan delapan poin di klasemen akhir, Chelsea kebobolan lebih sedikit dari United, yakni hanya 22 gol. Sementara United kebobolan 34 gol.

Jika saat itu Mourinho punya gelandang-gelandang lincah pada diri Robben, Damien Duff, dan Joe Cole, maka kini dua punya Eden Hazard, Juan Mata, dan Oscar, plus pendatang baru bernama Andre Schuerrle. Cukuplah modalnya untuk mengarungi Premier League dalam satu musim ke depan.


Yang jadi pembeda mungkin hanyalah soal perkembangan taktik. Musim itu, Mourinho seperti maju sendiri. Ketika kebanyakan tim masih kaku menggunakan 4-4-2, dia sudah menempatkan tiga gelandang sebagai sentral lini tengahnya. Mourinho sendiri kemudian mengakui bahwa ini adalah sebuah keunggulan yang begitu mudah untuknya.

"Dengar, jika saya punya formasi segitiga di lini tengah --Claude Makelele berada di belakang dua gelandang lainnya-- saya akan selalu mendapatkan keuntungan melawan tim yang murni memainkan 4-4-2, di mana gelandangnya berdiri bersebelahan. Itu karena saya akan selalu punya satu orang ekstra."

"Semuanya diawali oleh Makelele, yang berada di belakang garis tengah. Jika tidak ada seorang pun yang mengawalnya, dia bisa melihat keadaan seluruh lapangan dan punya banyak waktu. Jika dia dijaga, maka artinya dua gelandang tengah lainnya tidak terkawal. Jika mereka terus menekan dan para pemain sayap datang membantu untuk mengawal, maka kami punya ruang di sisi lapangan, entah itu untuk winger kami atau full-back kami. Tidak ada yang bisa dilakukan formasi 4-4-2 murni untuk menghentikan ini."

Penjelasan Mourinho di atas telah membuka semuanya. Kali ini tidak ada teka-teki.

Masalahnya, semenjak itu Premier League pun sudah berubah. Semenjak itu Manchester United telah merevolusi formasinya, bahkan dengan trio Cristiano Ronaldo-Carlos Tevez-Wayne Rooney di lini depan mampu menaklukkan Eropa. Semenjak itu, Manchester City telah berubah menjadi kekuatan baru, di mana Yaya Toure adalah jenderal di lini tengah yang tidak terbantahkan --bisa jadi mirip Makelele dalam formasi Mourinho-- dan trio David Silva-Sergio Aguero-Samir Nasri/James Milner telah membuat The Citizens memiliki salah satu daya serang terbaik di final-third.

Satu-satunya teka-teki yang tersisa adalah bagaimana Mourinho menelanjangi kelemahan rival-rivalnya, seperti yang pernah dia lakukan dulu itu.

Rossi Finza Noor*

====

* Foto-foto: Getty Images
* Penulis adalah wartawan detikSport, biasa beredar di dunia maya dengan akun twitter @Rossifinza
(dtc/a2s) Sumber: detiksport


Sekian: Enigma Tuan Mourinho
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Cryuff: Neymar? Beri Dia Waktu

Cryuff: Neymar? Beri Dia Waktu

Cryuff Neymar Beri Dia Waktu

Barcelona - Johan Cryuff menolak memberi penilaian dini terhadap Neymar. Bintang Brasil itu disebutnya bakal butuh waktu untuk bisa klop dan sejalan dengan permainan Lionel Messi cs di Barcelona.

Dengan Banderol 57 juta euro (Rp 746,8 miliar), Barcelona bulan lalu akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Neymar. Bintang muda asal Brasil tersebut dikontrak dengan durasi lima tahun.

Kedatangan Neymar tak cuma menghadirkan keyakinan di dalam diri pendukung Barca kalau akan lebih banyak gol bisa dibuat musim depan. Di sisi yang berbeda muncul juga pertanyaan apakah Neymar akan bisa beradaptasi dengan gaya permainan Blaugrana, terlebih dia selama ini dikenal punya karakter individualistis.

Terkait hal itu, mantan pemain Barcelona, Johan Cryuff menyebut kalau publik harus bersikap adil dengan memberi waktu buat Neymar beradaptasi.

"Apakah Neymar akan beradaptasi atau tidak itu masih harus ditunggu. Semua orang membicarakan dan menulis soal hal tersebut, tapi mereka yang tahu soal masalah ini akan memberi dia waktu," sahut Cryuff di Marca.

"Satu hal yang tidak boleh kita lakukan adalah menaruh beban padanya dan biarkan dia melakukan pekerjaannya sendiri. Orang-orang sudah memintanya menjadi seorang juara, bahkan saat kita sama sekali belum memulainya," tegas Cryuff.
(dtc/din) Sumber: detiksport


Sekian: Cryuff: Neymar? Beri Dia Waktu
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Banyak Diego di Piala Konfederasi

Banyak Diego di Piala Konfederasi

Banyak Diego di Piala Konfederasi

Jakarta - Ada total 184 pemain yang terdaftar di ajang Piala Konfederasi 2013. Dari jumlah tersebut nama 'Diego' adalah yang paling banyak.

Dari situs statistik InfoStrada, ada enam pemain bernama depan Diego -- empat di antaranya dari Uruguay: Forlan, Lugano, Godin, dan Perez. Sedangkan Diego yang lain adalah Reyes (Meksiko) dan Cavalieri (Brasil).

Diego Forlan adalah top skorer Uruguay sepanjang masa dengan total 33 gol. Rekor itu disamai oleh Luis Suarez seusai mencetak gol tunggal Uruguay ketika kalah 1-2 dari Spanyol dua hari lalu.

Diego Lugano adalah kapten Uruguay yang musim lalu bermain untuk Malaga, yang meminjamnya dari Paris St Germain. Diego Perez saat ini bermain di klub Italia, Bologna, sedangkan Diego Godin adalah bek utama Atletico Madrid.

Diego dari Meksiko -- Diego Reyes -- adalah pemain 20 tahun dari klub America (Meksiko). Ia ikut membela negaranya saat meraih medali emas di Olimpiade London 2012.

Sedangkan Diego Cavalieri adalah kiper ketiga Brasil saat ini, yang bermain untuk Fluminense. Ia pernah tercatat sebagai pemain Liverpool dari 2008 sampai 2010, tapi tidak pernah dimainkan di pertandingan Premier League.

Dalam hal usia, ada lima pemain yang usianya masih di bawah 20 tahun, yaitu Rainui Aroita (19/Tahiti), Francis Benjamin (akan 20 pada 20 Juni lusa/Nigeria), Salomon Kwambe (19/Nigeria), Kenneth Omeruo (19/Nigeria), dan Yohann Tihoni (18/Tahiti).

Dari barisan pemain berusia di atas 30, yang paling tua adalah pemain Uruguay, Andreas Scotti (37), lalu kiper dan kapten Italia, Gianluigi Buffon, yang telah berumur 35 tahun.

Total, ada lima pemain berusia di bawah 20 tahun; 71 pemain berusia 20-25; 81 pemain berumur 26-30; dan 27 orang yang sudah melewati usia 30 tahun.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport


Sekian: Banyak Diego di Piala Konfederasi
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi

Oduamadi Pencetak Hat-trick Kesembilan di Piala Konfederasi

Oduamadi Pencetak Hat-trick Kesembilan di Piala Konfederasi

Oduamadi Pencetak Hat-trick Kesembilan di Piala Konfederasi

Belo Horizonte - Sepanjang sejarah Piala Konfederasi, ada sembilan pemain yang bisa membuat (minimal) hat-trick. Orang kesembilan itu adalah Nnamdi Oduamadi, yang mencetaknya untuk Nigeria tadi malam.

Pada pertandingan Grup B di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (18/6/2013) dinihari WIB, Nigeria mengalahkan Tahiti dengan skor telak 6-1, dan Oduamadi mengukir tiga gol di antaranya.

Gol-gol penyerang 22 tahun itu tercipta di menit 10, 26, dan 76, yang sekaligus menjadikannya top skorer sementara di turnamen ini.

Oduamadi, yang hak kepemiliknya dipegang bersama AC Milan dan Genoa, tapi musim lalu dipinjamkan ke klub Serie B Varese, adalah orang kesembilan yang pernah melakukan hat-trick di Piala Konfederasi sejak 1997.

Yang pertama kali membuatnya adalah Vladimir Smicer (Republik Ceko), saat timnya menyikat Uni Emirat Arab 6-1 di babak grup pada 17 Desember 1997.

Ronaldo dan Romario mengikuti rekor Smicer ketika mereka berdua tampil bersama Brasil di final 1997 melawan Australia. Tiga gol dari masing-masing kedua pemain itu membawa tim Samba menang 6-0 dan menjadi juara.

Ha-trick keempat ditorehkan Cuauhtemoc Blanco (Meksiko) di Piala Konfederasi 1999, pada 25 Juli, kala timnya menundukkan Arab Saudi 5-1. Faktanya, ia membuat lebih dari tiga gol, melainkan empat.

Uniknya, empat hari setelah timnya dikalahkan Meksiko, pemain Arab Marzouk Al-Otaibi berhasil mengikuti Blanco, yaitu mencetak empat gol. Itu terjadi saat Arab menekuk Mesir 5-1. Sampai saat ini hanya Blanco dan Al-Otaibi yang pernah mengemas empat gol dalam satu laga di Piala Konfederasi.

Pencetak hat-trick keenam adalah Ronaldinho (Brasil) di semifinal 1999 (ke gawang Arab Saudi, menang 8-2). Selanjutnya adalah Carlos Figueroa dari Argentina, kala mengalahkan Australia 4-2 di babak grup Piala Konfederasi 2005 di Jerman.

Fernando Torres adalah satu-satunya pemain yang menciptakan hat-trick di Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Ia melakukannya ketika Spanyol mengatasi Selandia Baru 5-0 di babak grup.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport


Sekian: Oduamadi Pencetak Hat-trick Kesembilan di Piala Konfederasi
Salam Hangat Beritasepakboladunia88.blogspot.com By Ardi
 
Portal Jual Beli dan Lelang Online Terbesar Di Indonesia
Support : Ardiyansyah Blog | Artikel Menarik Unik | Seribu Data| Sewa Gedung Pernikahan |
Copyright © 2011. Berita, Prediksi, Video Bola - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger