Di Jakarta, Mourinho Ungkap Ambisi-ambisinya
Beritasepakboladunia88.blogspot.com Jose Mourinho identik dengan kesuksesan. Tak puas begitu saja, ia pun
mengaku masih memendam setidaknya dua ambisi lain sebagai seorang
pelatih tim sepakbola.
Mourinho baru saja mengantarkan Real Madrid menjuarai kompetisi La Liga Primera di tanah Spanyol. Itu menjadi titel keduanya bersama 'Si Putih' setelah merebut trofi Copa del Rey musim 2010–11.
Untuknya pribadi, keberhasilan menjuarai La Liga itu sudah membuat Mourinho memenuhi salah satu ambisinya sebagai pelatih, yakni menjuarai tiga liga terkemuka dunia, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Sebelum ini, pria asal Portugal itu juga pernah meraih titel Liga Primer Inggris bersama Chelsea pada musim 2004–05 dan 2005–06, lalu gelar Seri A dengan Inter Milan pada 2008–09 dan 2009–10.
"Saya punya 2 ambisi, sebenarnya 3. Pertama sudah saya capai yakni memenangi tiga liga terbesar di dunia, yakni Inggris, Italia dan Spanyol," kata Mourinho menjawab pertanyaan dalam acara "Meet and Greet with The Special One", yang diikuti sejumlah wartawan, di antaranya detikSport, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/6/2012) malam.
"Saya juga sempat meraih juara di Portugal (bersama Porto--red), tapi bagi saya yang terpenting adalah tiga liga itu," lanjutnya.
Dengan satu ambisi sudah terpenuhi, kini pria 49 tahun tersebut membidik target kedua bersama Madrid yang ia tangani sejak 31 Mei 2012.
"Saya sudah meraih dua titel Liga Champions dengan Porto dan Inter Milan. Saya masih ingin jadi pelatih pertama yang merebut tiga titel dengan tiga klub berbeda. Saya ingin meraih yang ketiga bersama Real Madrid," seru Mourinho.
Lantas apa ambisi ketiga? Itu rupanya berkaitan dengan hasratnya untuk menangani timnas Portugal pada suatu hari nanti.
"Yang ketiga saya ingin membawa timnas Portugal menjadi juara. Saya ingin sekali melakukannya tapi masalahnya saya tidak suka melatih negara (timnas) yang cuma bertanding dua bulan sekali dan cuma berkompetisi 2 tahun sekali."
"Melatih timnas itu pekerjaan berbeda dan itu bukanlah saya. (Tim) Saya harus bermain 2-3 pertandingan seminggu, saya harus merasakan tekanan seperti di empat kompetisi yang telah saya ikuti. Mungkin itu tak akan saya lakukan sekarang tapi melatih timnas masih jadi impian saya," lugas Mourinho.
(dtc/krs) Sumber: detiksport
Mourinho baru saja mengantarkan Real Madrid menjuarai kompetisi La Liga Primera di tanah Spanyol. Itu menjadi titel keduanya bersama 'Si Putih' setelah merebut trofi Copa del Rey musim 2010–11.
Untuknya pribadi, keberhasilan menjuarai La Liga itu sudah membuat Mourinho memenuhi salah satu ambisinya sebagai pelatih, yakni menjuarai tiga liga terkemuka dunia, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Sebelum ini, pria asal Portugal itu juga pernah meraih titel Liga Primer Inggris bersama Chelsea pada musim 2004–05 dan 2005–06, lalu gelar Seri A dengan Inter Milan pada 2008–09 dan 2009–10.
"Saya punya 2 ambisi, sebenarnya 3. Pertama sudah saya capai yakni memenangi tiga liga terbesar di dunia, yakni Inggris, Italia dan Spanyol," kata Mourinho menjawab pertanyaan dalam acara "Meet and Greet with The Special One", yang diikuti sejumlah wartawan, di antaranya detikSport, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/6/2012) malam.
"Saya juga sempat meraih juara di Portugal (bersama Porto--red), tapi bagi saya yang terpenting adalah tiga liga itu," lanjutnya.
Dengan satu ambisi sudah terpenuhi, kini pria 49 tahun tersebut membidik target kedua bersama Madrid yang ia tangani sejak 31 Mei 2012.
"Saya sudah meraih dua titel Liga Champions dengan Porto dan Inter Milan. Saya masih ingin jadi pelatih pertama yang merebut tiga titel dengan tiga klub berbeda. Saya ingin meraih yang ketiga bersama Real Madrid," seru Mourinho.
Lantas apa ambisi ketiga? Itu rupanya berkaitan dengan hasratnya untuk menangani timnas Portugal pada suatu hari nanti.
"Yang ketiga saya ingin membawa timnas Portugal menjadi juara. Saya ingin sekali melakukannya tapi masalahnya saya tidak suka melatih negara (timnas) yang cuma bertanding dua bulan sekali dan cuma berkompetisi 2 tahun sekali."
"Melatih timnas itu pekerjaan berbeda dan itu bukanlah saya. (Tim) Saya harus bermain 2-3 pertandingan seminggu, saya harus merasakan tekanan seperti di empat kompetisi yang telah saya ikuti. Mungkin itu tak akan saya lakukan sekarang tapi melatih timnas masih jadi impian saya," lugas Mourinho.
(dtc/krs) Sumber: detiksport
Posting Komentar
BLOG INI DOFOLLOW , Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai judul artikel . Bola,Berita Bola,Prediksi Bola,Cek Skor,Hasil Pertandingan Terkini,Berita Bola Dunia, Berita Sepak Bola Dunia
Kami sangat berterima kasih jika Anda ikut menyebarkan atau merekomendasikan artikel ini kepada sahabat dan kerabat Anda melalui facebook.com, twitter.com, email atau sarana jejaring sosial lainnya.
Salam Blogger Indonesia dan Sukses Selalu ! :)