Kroasia Hancurkan Irlandia 3-1

Kroasia Hancurkan Irlandia 3-1

Kroasia memberikan rasa duka bagi Irlandia, dengan mengalahkan mereka 3-1 di pertandingan pembuka Grup C Piala Eropa 2012 mereka pada Minggu waktu setempat atau Senin dinihari WIB. 

Mario Mandzukic mencetak dua gol dalam pertandingan ketat, di mana kedua tim bertarung keras sejak awal sampai akhir pertandingan.

Kedua tim sangat menyadari bahwa mereka harus menghadapi tim kuat, Italia, dan juara bertahan, Spanyol, pada dua pertandingan selanjutnya, sehingga baik Irlandia maupun Kroasia memerlukan start meyakinkan di turnamen ini.

Saat pertandingan baru bergulir tiga menit, penyerang Wolfsburg, Manczukic, bergerak ke posisi untuk menyambut umpan silang kapten Darijo Srna, tersandung sedikit sebelum memantapkan diri untuk menaklukkan kiper Irlandia, Shay Given, dengan tandukan kuatnya.

Kiper veteran Given - pemain yang paling banyak memperkuat Irlandia dengan 122 penampilan - terlihat tidak nyaman saat barisan pertahanannya lengah, sehingga timnya menderita kemasukan di babak pertama untuk pertama kalinya dalam 15 laga terakhir.

Kiper Aston Villa berusia 36 tahun sempat diragukan dapat tampil akibat cedera lutut, namun setelah mampu berlatih penuh pada Jumat dan dinyatakan dapat bermain pada pertandingan Minggu, pelatih Giovanni Trapattoni pun mendapat suntikan moral.

Para pendukung Kroasia menyalakan kembang api untuk merayakan gol Mandzukiv, dan kembali melakukannya untuk merayakan gol berikutnya, meski sudah mendapat peringatan dari penyiar pertandingan, sehingga tim ini tampaknya akan mendapat hukuman dari UEFA atas tindakan buruk pendukungnya di Piala Eropa 2012.

Irlandia, yang mendapat dukungan penuh dari para suporternya, mencoba memberikan perlawanan.

Mereka mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan setelah mendapat tendangan bebas di tepi kotak penalti pada menit ke-11, ketika Gordon Schildenfeld melanggar Kevin Doyle, namun tembakan Keith Andrews masih membentur pemain Kroasia.

Delapan menit berselang, kejadian serupa terulang, kali ini Doyle dijatuhkan oleh Vedran Corluka.
Aiden McHeady bertindak sebagai eksekutor, melepaskan tendangan bebas ke arah Sean St Ledger, yang kemudian menakukkan kiper Kroasia, Stipe Pletikosa, melalui tandukan kepalanya.
Hal itu memberi senyum di wajah pemain Leicester City tersebut, yang tidak pernah mencetak gol untuk klubnya musim ini.

Pendukung-pendukung Irlandia merespon dengan menggunakan gerakan `Poznan`, aksi memunggungi lapangan sambil melompat-lompat yang dipopulerkan oleh penggemar klub Lech Poznan.

Kedua tim meneruskan untuk saling menyerang pada menit-menit akhir menjelang turun minum, sampai Kroasia masuk ke area pertahanan Irlandia, dengan Ivan Perisic melepaskan umpan silang pada Ivan Rakitic.

Satu sentuhan dari Stephen Ward membuat Nikica Jelavic berada dalam posisi `onside,` dan ia menaklukkan Given di menit ke-43.

Tiga menit setelah kembali dari kamar ganti, Kroasia mengubah skor menjadi 3-1, ketika Mandzukic melepaskan tembakan ke arah sudut jauh gawang Irlandia.
Tembakan tersebut membentur tiang gawang, namun memantul mengenai Given dan masuk ke dalam gawang.

Irlandia dan para pendukung mereka berang di menit ke-62 ketika kapten Robbie Keane - pemilik catatan gol terbanyak di timnas yang telah berusia 31 tahun, dan seperti Given akan menjalani Piala Eropa 2012 sebagai turnamen internasional terakhirnya - dijatuhkan oleh Schildenfeld, yang dalam tayangan ulang peristiwa tersebut terlihat terjadi di dalam kotak penalti Kroasia.

Namun wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, menolak untuk memberi hadiah penalti.
Irlandia nyaris mendapatkan gol untuk memulihkan harga diri mereka pada menit ke-86, ketika mereka berkumpul mengepung gawang Kroasia, namun mereka gagal untuk memaksimalkan tekanan yang diterapkannya.(ar)
Sumber: Yahoo Indonesia