Polisi: Kematian Bonek Bukan Akibat Kontak Fisik dengan Petugas

Polisi: Kematian Bonek Bukan Akibat Kontak Fisik dengan Petugas

Beritasepakboladunia88.blogspot.com Surabaya - Kericuhan yang terjadi pasca laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di lanjutan IPL menimbulkan seorang bonek tewas. Polisi menegaskan kematian korban bukan karena kontak fisik dengan petugas.

Bonek nahas tersebut bernama Purwo Adi Utomo alias Tommy, warga Babadan Rukun VI. Korban tewas lantaran kekurangan oksigen setelah terinjak-injak suporter lainnya.

Setelah terjungkal, korban diamankan untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke rumah sakit. Namun, akhirnya nyawa korban tidak tertolong.

"Tidak ada kontak fisik antara korban dengan petugas. Hanya yang bersangkutan, berdesakan untuk keluar, apakah terinjak atau bagaimana akan dimintakan keterangan atau penjelasan wartawan dan saksi," kata Kapolretabes Surabaya Kombes Pol Tri Marianto kepada wartawan di kamar jenazah RSU dr Soetomo, Senin (4/6/2012).

"Hanya kekurangan oksigen, itu hasil otopsi. Saya tegaskan lagi tidak ada kontak fisik antara korban dan anggota. Bukan kontak fisik," tegasnya.

Sementara itu, proses otopsi jenazah Purwo Adi Utomo selesai pada pukul 00.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.

Kericuhan turut diwarnai dengan penembakan gas air mata oleh petugas kepolisian ke arah salah satu tribun penonton. Akibatnya, suporter kocar-kacir dan banyak di antaranya yang pingsan dan mengalami luka-luka.

Akan tetapi, Tri membantah adanya penembakan gas air mata ke arah tribun. "Tembakan gas hanya di bawah, di lapangan."
(dtc/ze) Sumber: detiksport